<![CDATA[Kemajuan reformasi yang sedang berjalan di Indonesia menunjukkan bahwa penerapan tata kelola pemerintahan yang baik belum sepenuhnya berhasil. Permasalahan seperti penipuan dan kesalahan pengelolaan anggaran masih terus terjadi, sehingga melemahkan prinsip-prinsip inti tata kelola yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas pelaporan keuangan sebagai aspek penting dalam tata kelola yang baik dan mengeksplorasi bagaimana pemerintah Provinsi Lampung mengatasi tantangan dalam penyusunan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu analisis dengan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung perlu meningkatkan upayanya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik mengingat isu korupsi dan kecurangan pemerintahan sudah menyebar di kalangan masyarakat; Kemunduran yang dihadapi Pemerintah Provinsi Lampung adalah praktik korupsi yang dilakukan para pegawainya. Maka solusi yang dapat mengatasi hal tersebut adalah dengan memperkuat pengawasan internal, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, menerapkan sistem informasi keuangan yang terintegrasi, membangun budaya organisasi yang berintegritas, dan melakukan kerjasama dengan pihak eksternal.]]>
Copyrights © 2024
