Modal intelektual dianggap sebagai sumber daya yang penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan dalam upayanya menciptakan nilai perusahaan. Struktur modal merupakan bagian lain dari pengukuran pengelolaan aset berwujud yang mempengaruhi nilai perusahaan. Beberapa penelitian terdahulu menemukan hasil yang berbeda mengenai pengaruh antara modal intelektual dan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual dan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2022. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu dan diperoleh sampel sebanyak 16 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Value Added Capital Employed (VACA), Structural Capital Value Added (STVA), dan Struktur Modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan Value Added Human Capital (VAHU) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena belum adanya keterlibatan CE dan SC serta belum optimalnya penggunaan hutang sebagai upaya penciptaan nilai tambah pada perusahaan sektor teknologi selama periode penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran manajemen perusahaan dalam memberdayakan seluruh intellectual capital yang dimiliki dan membuat kebijakan hutang untuk pendanaan perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya, dapat juga memperluas keterbatasan penelitian ini dengan menggunakan jenis metode pengukuran dan jenis industri lainnya.
Copyrights © 2024