Hepatoprotektor merupakan pengobatan untuk kerusakan hati. Sebagai pengembangan obat hepatoprotektor dipilih ekstrak tanaman yang berasal dari alam yang memiliki manfaat terapeutik serta keamanan lebih baik dengan meminimalkan efek samping. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau informasi tentang beberapa formula sediaan farmasi dengan kandungan ekstrak tanaman yang berkhasiat sebagai hepatoprotektor. Sumber datanya menggunakan literatur dari google scholar. Terdapat sediaan SEDDS, SNEDDS, nanosuspensi, suspensi, SME, SLN, tabet, dan kapsul dengan 10 ekstrak tanaman yang berbeda memiliki efek hepatoprotektor yang teruji secara in vivo. Sediaan SEDDS dapat diterapkan untuk ekstrak jahe, SNEDDS digunakan untuk ekstrak daun bit, nanosuspensi digunakan untuk ekstrak artemisia absinthum, suspensi digunkan untuk ekstrak daun salam, SME untuk sediaan ekstrak bungur besar, SLN untuk ekstrak kunyit, tablet untuk ekstrak asam jawa, tablet kombinasi daun carica pepaya, moringa oleifera dan carissa carandus. Berdasarkan data dari literatur formula dengan ekstrak tanaman memiliki potensi hepatoprotektor yang lebih signifikan dibandingkan dengan pembanding obat sintesisnya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024