Skizofrenia adalah sebuah sindrom klinis yang terdiri dari berbagai gangguan psikopatologis yang sangat mengganggu, termasuk pola berpikir, emosi, persepsi, dan perilaku. Tingkat prevalensi skizofrenia di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 1,7 per 1000 penduduk, dan diperkirakan sekitar 1 juta orang di Indonesia mengalami skizofrenia. Menurut data Riskesdas tahun 2013, prevalensi skizofrenia di Kalimantan Barat sebesar 0,7 per 1000 penduduk, yang mengalami peningkatan signifikan menjadi 8 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia yang dirawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Kota Pontianak, sebanyak 35 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik non-probabilitas menggunakan metode consecutive sampling. Data dianalisis secara bivariat dengan uji Rank Spearman. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Rank Spearman menunjukkan nilai p = 0,002 (p < 0,005). Terdapat hubungan antara rendahnya kepatuhan dalam meminum obat dengan tingginya tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Kota Pontianak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024