Dermaga merupakan suatu bangunan atau infrastruktur yang sangat penting bagi perekonomian suatu daerah maupun negara dan berfungsi sebagai sarana bongkar muat orang maupun barang. Untuk menunjang hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah merencanakan Pembangunan Dermaga Palambahen. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah yang dilakukan pada daerah tersebut didominasi oleh jenis tanah lempung dengan kedalaman tanah keras mencapai 26,8 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis stabilitas lereng dan alternatif penanggulangan longsoran yang aman dengan bantuan Program PLAXIS V.8.2. Pengolahan data tanah dilakukan di lapangan dan laboratorium, kemudian dilakukan analisis stabilitas lereng dengan menggunakan metode Alan.W.Bishop. Untuk menentukan tekanan tanah aktif dan pasif digunakan metode Rankine. Hasil penelitian melalui analisis stabilitas lereng menggunakan Program PLAXIS V.8.2  menunjukkan bahwa kondisi awal lereng tidak aman dengan nilai Safety Factor (SF) sebesar 1,204. Untuk menanggulangi kelongsoran tersebut, digunakan alternatif pemasangan turap baja bentuk kotak jenis FSP VIL (Profil A dan B), dengan panjang total 30,3 meter dari permukaan tanah. Untuk menahan gaya lateral digunakan jangkar sepanjang 7,5 meter dengan diameter jangkar sebesar 3 cm, sehingga diperoleh kondisi lereng menjadi aman dengan nilai SF sebesar 5,121.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024