Deviance: Jurnal Kriminologi
Vol 8, No 1 (2024)

KATA PENGANTAR DEVIANCE JURNAL KRIMINOLOGI VOLUME 8 NOMOR 1 TAHUN 2024

Larasati, Nadia Utami (Universitas Budi Luhur)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Deviance Jurnal Kriminologi kembali menyapa pembaca dengan terbitnya Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024 pada bulan Juni ini. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi sehingga edisi ini dapat terbit tepat waktu.Pada kesempatan kali ini, Deviance Jurnal Kriminologi menghadirkan tulisan dengan tema-tema yang cukup beragam sehingga pembahasan setiap isu menjadi semakin menarik dan berwarna. Isu pemberitaan media, pembinaan narapidana, kekerasan terhadap anak dan perjudian hadir menyapa pembaca.  Artikel pertama yang berjudul “Media Baru sebagai Ruang Emosional Publik: Diskursus Penyalahgunaan KIP-K di Media Sosial X PEriode April-Mei 2024” karya Vira Nurul Sayidah, Amaris Joella, Gregoria Maisy dan Regina Habibah mengenai platform media sosial X dalam merespons diskursus penyalahgunaan KIP-K (Kartu Indonesia Pintar-Kuliah) mengungkapkan bahwa dinamika interaksi antara emosi publik, menghasilkan ruang publik emosional yang ditunjukkan dengan berbagai reaksi negatif dari masyarakat seperti memunculkan hate speech hingga doxing, serta menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas program bantuan pemerintah, khususnya mengenai KIP-K.Artikel kedua dalam terbutan kali ini ditulis oleh Budi Arto dengan judul “Perubahan Perilaku Narapidana dengan Pembinaan Community-Based Treatment di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Terbuka Ciangir”. Tulisan ini berupaya menjelaskan bahwa pembinaan narapidana dilakukan untuk merubah perilaku terpidana dalam menjalani masa pidana. Oleh karenanya, perubahan perilaku Narapidana melalui pembinaan community-based treatment sangat diperlukan untuk membangun karakter yang mengarah kepada kemandirian agar narapidana dapat berreintegrasi secara utuh, juga membuka akses atau kesempatan untuk menjalin kembali kehidupan bermasyarakat, sehingga narapidana bertaubat, berusaha memperbaiki diri dan tidak mengulangi lagi tindak pidana.Isu pemberitaan berita kejahatan muncul pada edisi kali ini melalui artikel “Identitas Transpuan dalam Pusaran Berita Kriminal (Studi Kasus Framing Media terhadap LL dalam Kasus Narkotika di Tahun 2020)” yang ditulis oleh Devita Larasati, Elysa Anjarina, Intan Shabira Sumarsono, Jasmine Rizqi Kartika Setyaputri, Jessica Tjahyana, dan Reynee Joyvina Freeina Anthonia. Artikel ini mengemukakan bahwa dalam liputan mengenai kasus kriminal yang melibatkan individu queer sebagai pelaku, media cenderung menekankan identitas gender sebagai isu utama. Penggunaan diksi dan konten yang merendahkan individu dengan identitas gender dan orientasi seksual yang berbeda pun menciptakan framing berita yang bias. Artikel ini mencoba melihat sikap media terhadap LL, seorang transpuan yang terlibat dalam kasus narkotika pada tahun 2020 menggunakan kerangka queer criminology theory dan metode Analisis Framing Goffman.Artikel berikutnya “Fenomena Kekerasan Orangtua terhadap Anak dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Masa Pandemi COVID-19” ditulis oleh Nur Haliza dan Chazizah Gusnita. Tulisan ini mengkaji dan mendalami faktor penyebab maraknya fenomena kekerasan orang tua terhadap anak dalam penerapan PJJ di Masa Pandemi COVID-19. Peneliti juga berbicara mengenai reaksi orang tua, guru, dan anak dalam menghadapi penerapan PJJ; pengaplikasian sistem PJJ; hambatan, kendala, manfaat dan kerugian dalam penerapan PJJ; tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang tua; reaksi anak dan dampak dalam tindakan kekerasan pada anak yang dilakukan orang tuanya; peran lembaga sosial dan pihak sekolah dalam menyikapi fenomena ini; penyelesaian kasus dan jumlah kasus; pola asuh orang tua yang baik untuk anak tanpa melakukan kekerasan.Analisis film diangkat dalam artikel karya Devita Larasati, Inez Annabel Gabriella Siregar, Mutiara Syifa Arifianto, dan Theresia Roro yang berjudul :Analisis Semiotika terhadap Fenomena Online Identity Theft (OIT) dalam Film Searching (2018)”. Artikel ini menggunakan analisis semiotika terhadap film Searching (2018). Peneliti menyoroti representasi bentuk kejahatan Online Identity Theft yang tergambarkan dalam visual dan narasi film. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap adegan-adegan kunci dalam film yang menggambarkan aspek-aspek penting dari Online Identity Theft. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi tanda dan makna yang digunakan dalam visual, audio, serta teks, dalam ada dalam film melalui konsep dan pendekatan kriminologi visual.Edisi kali ini ditutup oleh artikel yang ditulis oleh Kadek Tina Widhiatanti dan David Hizkia Tobing. Artikel yang berjudul “Dampak Judi Online pada Remaja Penjudi: Literature Review” ini melakukan sebuah metode narrative review yang bertujuan untuk mengetahui dampak yang dialami remaja penjudi akibat bermain judi online. Literature review ini mengkaji 10 jurnal kualitatif dengan rentang waktu 8 tahun terakhir (2015-2023). Hasil literature review menunjukkan bahwa judi online membawa berbagai dampak negatif pada remaja penjudi, diantaranya berdampak negatif pada finansial, sosial, psikis, kepribadian, kesehatan, akademik dan keagamaan.Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Kami memohon maaf kepada seluruh pihak jika masih terdapat kekurangan dalam hal substansi maupun penyajian artikel yang terbit dalam edisi kali ini. Masukan konstruktif dari para pembaca tentunya akan menjadi penyemangat yang berharga bagi kami untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut pada terbitan yang akan datang. Tidak lupa kami mengundang semua pihak dari berbagai kalangan untuk mengirimkan buah pemikirannya dalam bentuk naskah artikel dengan topik-topik dari berbagai disiplin ilmu yang bersinggungan dengan perspektif kriminologi. Salam hangat,Editor in Chief Jurnal DevianceNadia Utami Larasati    

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

deviance

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Deviance Jurnal Kriminologi (ISSN 2580-3158 for printed version and ISSN 2580-3166 Online version), is a peer-reviewed, open-access journal published by Universitas Budi Luhur. This journal publishes twice a year (June and December). Deviance Jurnal Kriminologi publishes articles on criminological ...