Background: Nausea and vomiting (emesis gravidarum) are normal in pregnant women but if nausea and vomiting occurs 10 times a day, it can disrupt the balance of nutrition, electrolytes, and can affect the general condition so that if vomiting increases to hyperemesis, it can cause vomiting. resulting in impaired fetal growth. The incidence of emesis gravidarum in pregnant women is 50-90%, while hyperemesis gravidarum reaches 10-15% in Lampung Province from the number of pregnant women who are 182,815 people.Purpose: know the effect of nutmeg powder on the intensity of nausea and vomiting in pregnant women TM 1 at the Independent Midwife Practice (PMB) SitiMarwiyahSidorejo, SekampungUdik District, East Lampung Regency in 2021.Methods: This type of quantitative research is a quasi-experimental approach. The population of this study were all 38 pregnant women with a sample of 30 pregnant women. The object of this research is nausea and vomiting in pregnant women and nutmeg powder. The research was carried out at the Independent Midwife Practice (PMB) SitiMarwiyahSidorejo, SekampungUdik District, East Lampung Regency in June - July 2021. Data collection used questionnaires and observations. Data analysis was univariate and bivariate (t test).The results: showed that the average nausea and vomiting before being given nutmeg steeping was 9.1 while the average nausea and vomiting after being given nutmeg steeping was 6.4.Conclusion: There is an effect of nutmeg powder on the intensity of nausea and vomiting in pregnant women with TM I at the Independent Midwife Practice (PMB) SitiMarwiyahSidorejo, SekampungUdik District, East Lampung Regency in 2021 (P value = 0.000).Suggestions: for health workers can use nutmeg powder therapy as an SOP in reducing nausea and vomiting in pregnant women. Keywords: Pregnant women TM 1, Nausea Vomiting, Nutmeg Powder ABSTRAK Latar Belakang : Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) suatu yang normal pada ibu hamil namun jika mual muntah terjadi 10 kali dalam sehari, dapat mengganggu keseimbangan gizi, cairan elektrolit, dan dapat memengaruhi keadaan umum sehingga jika muntah bertambah menjadi hiperemesis dapat mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu.. Angka kejadian emesis gravidarum pada wanita hamil yaitu 50- 90%, sedangkan hiperemesis gravidarum mencapai 10 - 15% di Provinsi Lampung dari jumlah ibu hamil yang ada yaitu sebanyak 182.815 orang.Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh bubuk pala terhadap intensitas mual muntah pada ibu hamil TM 1 di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Siti Marwiyah Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur tahun 2021.Metode: Jenis penelitian kuantitatif pendekatan quasi esksperiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil berjumlah 38 ibu dengan sampel sebanyak sampel sebanyak 30 ibu hamil. Objek penelitian ini adalah mual muntah pada ibu hamil dan bubuk pala. Penelitian telah dilaksanakan di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Siti Marwiyah Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur pada bulan Juni - Juli 2021. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisi data secara univariat dan bivariat (uji t).Hasil penelitian: diketahui rata-rata mual muntah sebelum diberikan diberikan seduhan pala adalah 9,1sedangkan rata-rata mual muntah setelah diberikan seduhan pala adalah 6,4.Kesimpulan : Ada pengaruh bubuk pala terhadap intensitas mual muntah pada ibu hamilTM I di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Siti Marwiyah Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur tahun 2021 (P value = 0,000).Saran pada tenaga kesehatan dapat menggunakan terapi bubuk pala sebagai SOP dalam pengurangan mual muntah pada ibu hamil. Kata Kunci : Ibu Hamil TM 1, Mual Muntah, Bubuk Pala
Copyrights © 2024