Potensi lahan yang mampu memproduksi tanaman pangan tersebar di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Timur sebagai daya saing berkelanjutan. Sebagai daerah lumbung beras nasional pemerintah daerah Lombok Timur berupaya meningkatkan kualitas hidup petani dengan mendorong penerapan sistem pertanian terpadu (tanaman dan ternak). Lahan sebagai sumber tanaman pangan berperan juga sebagai sumber pakan hijaun ternak khususnya komoditi sapi potong lokal. Limbah hasil pertanian atau jerami (padi, jagung, kacang, kedelai, ubi) dapat dimanfaatkan sebagai alternative pakan ternak). Tujuan penelitian, mengestimasi ketersediaan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak sapi potong lokal dan daya dukung suatu wilayah memenuhi kebutuhan pakan ternak di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan dengan analisis kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi berupa data sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan Potensi ketersediaan pakan sebesar 248.790 ton/BK/tahun. Kapasitas tampung ternak senilai 218.237 ST dengan potensi pengembangan ternak sebesar 105.209 ST, indeks daya dukung (IDD) wilayah sebesar 2,9 yang berarti statusnya “amanâ€. Ketersediaan pakan ternak yang bersumber dari limbah pertanian dan hijaun alami cukup memadai dan kemampuan wilayah Kabupaten Lombok Timur mampu memenuhi kebutuhan pakan ternak yang bersumber dari limbah pertanian.
Copyrights © 2024