Abstrak: SMK bertujuan mempersiapkan lulusannya sebagai tenaga kerja terampil dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan dalam bidangnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, jumlah populasi yaitu (130 siswa) dan sampel sebanyak 98 siswa. Lingkungan fisik bengkel tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa Brantas , dengan nilai t hitung 0,940 dan nilai koefisien korelasi 0,009, variabel ini tidak mempengaruhi Hasil Belajar Siswa. Budaya kerja memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap hasil belajar, dengan nilai t hitung 2,430. Lingkungan fisik bengkel memang tidak memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa, tetapi budaya kerja mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci: Lingkungan Fisik Bengkel, Budaya Kerja, Hasil Belajar, Siswa SMK, Teknik Pemesinan
Copyrights © 2024