Perkembangan teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja suatu organisasi. Salah satunya Pemerintah Kabupaten Brebes mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Pembangnan Berbasis Masyarakat (SIPBM) untuk mendukung pelaksanaan inovasi program pengentasan angka putus sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Sasaran penelitian mencakup stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan Gerakan Kembali Bersekolah dan pemanfaatan SIPBM. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan Forum Group Discussion. Model analisis data menggunakan analisis deskripsi terinci tentang kasus beserta settingnya dan peneliti mengembangkan generalisasi naturalistik melalui analisa data. Validasi data menggunakan triangulasi triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan aplikasi SIPBM dalam mendukung pengentasan anak tidak sekolah melalui program Gerakan Kembali Bersekolah sudah cukup efektif, namnun masih ada beberapa aspek yang masih perlu disempurnakan terkait dengan pengembangan fitur yang lebih lengkap untuk memudahkan administrator dan tim verifikator mendapatkan output data pencacahan atau pemetaan status ATS setiap wilayah, serta peningkatan kapasitas lalu lintas data server. Faktor yang menjadi penghambat dalam pemanfaatan aplikasi SIPBM meliputi kendala manware, hardware dan software menyangkut kapasitas lalu lintas data pada server lokal yang menyebabkan proses input dan pengolahan data membutuhkan waktu yang lebih lama. Solusi jangka pendek dalam penggunaan aplikasi SIPBM yaitu menggunakan server kementerian desa dan memanfaatkan waktu luang ketika server lokal sedang tidak banyak digunakan oleh OPD. Menyusun perencanaan menggunakan sistem perencanaan yang terukur dan terstruktur berdasarkan pada pemanfaatan output data yang menyajikan informasi jumlah dan sebaran ATS pada masing-masing wilayah sehingga tidak memunculkan asumsi terhadap target Program Gerakan Kembali Bersekolah tidak tercapai. Kata Kunci: Anak Tidak Sekolah, Efektivitas, Sistem Informasi, SIPBM
Copyrights © 2024