Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis (1) ketercapaian KPS mahasiswa; (2) menguji perbedaan pada KPS mahasiswa yang menyelenggarakan  model CLIS berbantuan LKS dan model ekspositori; (3) menganalisis kenaikan KPS mahasiswa setelah menyelenggarakan model CLIS berbantuan LKS. Penelitian memiliki pendekatan kuantitatif, dengan metodologi quasi eksperimen design Nonequivalent control group design. Populasi diambil dari seluruh mahasiswa semester II prodi PGSD UNPAM dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 71 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan pengamatan, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui statistika deskriptif dan statistika inferensial berupa one sample t test dan independent sample t test. Hasil penelitian adalah (1) tingkat KPS mahasiswa dengan model CLIS berbantuan LKS mencapai kategori terampil. (2) ada kesenjangan yang signifikan pada KPS mahasiswa antara yang menyelenggarakan model CLIS berbantuan LKS dan model ekspositori. (3) Kenaikan KPS mahasiswa yang menyelenggarakan model CLIS berbantuan LKS lebih besar daripada model ekspositori.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024