Penelitian ini merespons tantangan persaingan yang ketat dalam mutu dan jumlah produksi UMKM di Kemang, Bogor, terutama dalam menghadapi produk impor. Dengan fokus pada pengembangan UMK unggulan, penelitian ini mencermati penurunan jumlah usaha mikro yang berkembang menjadi usaha kecil, sebagian disebabkan kurangnya pemahaman teknologi pemasaran melalui media sosial oleh pelaku UMKM. Di tengah dorongan pemerintah untuk mengembangkan UMKM, teknologi ecoprint dihadirkan sebagai solusi ramah lingkungan dan ekonomis. Melalui pelatihan, pengembangan desain produk, pengujian teknik ecoprint, dan produksi massal, pelaku UMKM di Kemang dilibatkan dalam seluruh proses. Dengan membentuk usaha Ecoprint seperti "Nauli Eco-print" dan mengembangkan strategi produk ramah lingkungan, diharapkan pelaku UMKM dapat tidak hanya mengaplikasikan teknik ecoprint secara efektif, tetapi juga menghasilkan produk unggulan yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan ekonomi lokal.
Copyrights © 2024