Banjir adalah bencana yang hampir setiap tahunya melanda Kabupaten Sintang.Permasalahan banjir ini disebabkan oleh faktor alamiah dan non-alamiah. Faktor alamiah sepertikondisi geografis, curah hujan yang tinggi, dan alih fungsi lahan. Selain itu, permasalahan banjirjuga disebabkan oleh faktor non alamiah yang diakibatkan oleh aktivitas manusia yang merusaklingkungan. Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk menangani tantangan banjir diKabupaten Sintang. Namun, sebagian besar upaya yang dilakukan oleh pemerintah bersifatreaktif daripada proaktif. Seharusnya pemerintah memiliki Solusi yang bersifat proaktif untukmengurangi resiko dan dampak terjadinya banjir. Dalam situasi ini, perlu adanya perancanganstrategi pencegahan bencana banjir di Kabupaten Sintang, guna memberikan pedoman kepadapemerintah dalam mencegah terjadinya banjir secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis SWOT,yang menghasilkan temuan mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman daripenanganan banjir di Kabupaten Sintang. Berdasarkan pertimbangan ini, dirumuskan enamstrategi yang dapat mencegah terjadinya banjir di Kabupaten Sintang. Keenam strategi tersebutdiantaranya, meningkatkan kinerja kolaboratif antar stakeholder, menyusun Masterplan banjirsebagai upaya pencegahan banjir yang terkoordinasi, peningkatan kesadaran masyarakat dalammengurangi pembuangan sampah sembarangan, mengmabngkan program reboisasiberkelnajutan, membangun infrastruktur anti-banjir dengan ketahanan tinggi, dan meningkatkanresiliensi lingkungan dengan memperkuat penerapan. Keberadaan strategi tersebut, diharapkandapat membangun Kabupaten Sintang sebagai daerah yang bertahan dari ancaman banjir
Copyrights © 2024