Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dan sesuai dengan tahapan usianya akan berdampak pada kemampuan anak di usia selanjutnya (Warlenda et al., 2019). Hal penting dan mendasar dalam perkembangan selanjutnya adalah kemampuan motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar merupakan gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contohnya kemampuan duduk, berlari dan menendang, sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan berlatih, contohnya aktivitas memindahkan benda dari tangan, menulis, dan menyusun balok. Permasalahan mitra dari hasil observasi diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat tidak mengetahui skrining dini untuk anak. Masyarakat tidak menganggap bahwa skrining dini perlu dilakukan untuk mengetahui permasalahan tumbuh kembang anak. Para ibu tidak mengetahui skrining dini untuk anak. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat mitra adalah (1) belum memiliki pengetahuan mengenai DDST (2) belum mengetahui keterampilan tentang penilaian DDST. Tujuan pengabdian ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan ibu mengenai DDST (2) meningkatkan keterampilan ibu dalam penilaian DDST. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah (1) memberikan edukasi kepada ibu mengenai DDST (2) mengajarkan ibu dalam mengisi formulir DDST. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mahasiswa sebagai wujud dukungan terlaksananya implementasi tugas Mata Kuliah Praktikum Keperawatan Anak. Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu di Desa Nganden, Talang, Banaran, Grogol, Sukaharjo (2) publikasi pada jurnal nasional pengabdian masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024