Program Beasiswa Alumni SMA Negeri 1 Singaraja merupakan wujud nyata kepedulian lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan. Namun, proses seleksinya masih dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan WhatsApp untuk penyebaran informasi, pengumpulan berkas hardcopy, dan pengecekan manual. Hal ini mengakibatkan keterlambatan dan penumpukan arsip. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi beasiswa untuk membuat proses seleksi lebih mudah, praktis, dan cepat, menggunakan metode Design Thinking. Terdapat lima tahapan yang dilakukan. Tahapan pertama yaitu empathize, menghasilkan empathy map. Tahapan kedua yaitu define, menghasilkan user persona, point of view, dan pain points. Tahap ketiga yaitu ideate menghasilkan how-might we, prioritization idea, information architecture, dan user flow. Tahapan keempat yaitu prototype menghasilkan desain prototype sistem. Tahap kelima yaitu pengujian prototype desain menggunakan usability testing untuk mengukur aspek efektivitas, efisiensi, learnability, error dan kepuasan pengguna. Pengujian dilakukan dua kali, dimana pengujian kedua dilakukan setelah revisi desain berdasarkan hasil pengujian pertama. Hasil pengujian menunjukkan aspek efektivitas meningkat pada siswa sebesar 17%, guru sebesar 2%, dan staf sebesar 16%. Aspek efisiensi meningkat pada siswa (0,14 goals/sec), guru (0,03 goals/sec), dan staf (0,04 goals/sec). Aspek learnability meningkat pada siswa sebesar 15%, staf sebesar 2%, sedangkan guru mengalami penurunan sebesar 5%. Aspek error turun menjadi 0 yang menunjukkan tidak ada kesalahan yang dilakukan saat pengujian oleh ketiga kelompok pengguna. Aspek kepuasan meningkat sebesar 4 poin, sehingga desain Sistem Informasi Beasiswa dikatakan acceptable dengan rating best imaginable dan peringkat A.
Copyrights © 2024