Perkembangan teknologi dan globalisasi berdampak secara tidak langsung terhadap dunia pendidikan. Seiring dengan hal tersebut, para pendidik perlu terus berinovasi untuk memastikan peserta didik mencapai potensi yang dimiliki. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembelajaran fisika, diperlukan strategi pembelajaran yang efektif dan menarik. Salah satu model pembelajaran yang telah banyak digunakan dan terbukti efektif adalah model pembelajaran kooperatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Penukal. Jenis Peneitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X yang berjumlah 38 siswa pada semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif dengan metode tutor sebaya. Data dikumpulkan dengan tes kemampuan pemecahan masalah, lembar observasi pembelajaran dan lembar aktivitas siswa. Teknik analisa data menggunakan rumus teknik proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I sampai pada siklus II model pembelajaran kooperatif dengan metode tutor sebaya dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Pada siklus I menunjukkan terjadi peningkatan secara signifikan dengan rata-rata aktivitas positif 35,5% dan penurunan pada aktivitas negatif sebesar – 18,9%. Dengan adanya peningkatan aktivitas positif ini berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 5,4 dan persentase peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 15%.
Copyrights © 2024