<![CDATA[Peningkatan penggunaan kecerdasan buatan dalam berbagai aspek kehidupan telah membuka peluang baru bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) online untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas interaksi dengan pelanggan mereka. Salah satu teknologi yang menonjol dalam konteks ini adalah ChatGPT, yang merupakan chatbot berbasis kecerdasan buatan yang mampu memberikan respons otomatis dalam bentuk teks dengan tingkat kecerdasan yang semakin mendekati tingkat pemahaman manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penggunaan ChatGPT oleh pelaku UMKM online dan bagaimana penerimaan teknologi ini dipengaruhi oleh Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model - TAM). TAM adalah kerangka kerja yang telah terbukti efektif dalam menganalisis perilaku pengguna terhadap teknologi baru. Metode penelitian yang digunakan adalah survei terhadap sejumlah pelaku UMKM online yang telah mengadopsi ChatGPT sebagai alat bantu dalam interaksi dengan pelanggan mereka. Survei ini akan mengukur persepsi pelaku UMKM terhadap kemudahan penggunaan ChatGPT (Persepsi Kemudahan Penggunaan) dan manfaat yang mereka rasakan dari penggunaan teknologi ini (Persepsi Manfaat). Hasil survei akan dianalisis menggunakan pendekatan statistik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan ChatGPT. Selain itu, penelitian ini juga akan mengeksplorasi faktor-faktor eksternal yang mungkin memengaruhi penerimaan, seperti tingkat literasi digital pelaku UMKM dan tingkat pemahaman mereka tentang potensi teknologi ini dalam meningkatkan efisiensi bisnis mereka.]]>
Copyrights © 2024
