Kurikulum Merdeka yang baru diadopsi mendorong inovasi dalam metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal dan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan media gambar terhadap pemahaman dan minat belajar siswa kelas 5 di SDN Sukalaksana, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaannya. Metode penelitian melibatkan observasi langsung terhadap siswa kelas 5 di SDN Sukalaksana, serta analisis literatur relevan dari jurnal-jurnal berputasi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul terkait dengan penggunaan media gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gambar memiliki dampak positif signifikan terhadap pemahaman dan minat belajar siswa. Gambar membantu siswa mengasosiasikan konsep abstrak dengan visual konkret, mempercepat proses pemahaman. Selain itu, gambar juga lebih efektif menarik minat siswa dibandingkan metode ceramah konvensional. Faktor-faktor seperti kejelasan gambar, relevansi dengan materi, dan keterlibatan aktif siswa mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Kesimpulannya, media gambar adalah alat pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, disarankan agar guru lebih sering menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran dan sekolah menyediakan dukungan yang memadai untuk implementasinya. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi berbagai media visual lainnya dan menguji efektivitasnya dalam berbagai konteks pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024