Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja aparatur desa dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat kinerja aparatur desa dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat di Kampung Penawang Kecamatan Siluq Ngurai Kabupaten Kutai Barat. Metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Informan kunci adalah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, sedangkan informan pendukung yaitu masyarakat yang memperoleh jasa pelayanan Administrasi Kependudukan. Analisis data kualitatif menggunakan analisis data model interaktif. Hasil penelitian kinerja aparatur desa dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat belum sepenuhnya dapat memberikan kepuasan sesuai harapan masyarakat. Pelayanan aparatur desa dalam hal ini kinerja yang diberikan belum sepenuhnya masyarakat puas terhadap layanan yang diberikan dikarenakan rendahnya kemampuan, keterampilan dan keahlian dalam administrasi akibat tidak ada pelatihan mengenai administrasi desa yang diberikan kepada aparatur desa dari pihak kecamatan Siluq Ngurai. Kurang optimalnya kinerja aparatur dalam pelayanan publik terindikasi oleh keragaman kuantitas dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan, kurang efektifnya dalam memanfaakan jam kerja dalam pelayanan publik, keragaman kemampuan aparatur sehingga hasil kerja belum dapat tercapai secara optimal. Kinerja aparatur meskipun secara aplikatif belum sepenuhnya mencerminkan esensi pelayanan meski demikian implikasi layanan yang diberikan aparatur telah menunjukkan perubahan meskipun belum signifikan, tetapi layanan yang diberikan termasuk cukup baik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024