Pertanian merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki tanah yang subur dan merupakan wilayah dengan sinar matahari yang baik serta curah hujan yang tinggi. Kemudian dilihat dari kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap bahan pangan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran semakin meningkat setiap tahunnya, kebutuhan buah-buahan dan sayur-sayuran pada tahun 2014 sebanyak 11.918.571 ton, meningkat sebesar 3,12% dibandingkan tahun 2013. Kawasan pemukiman masyarakat perkotaan yang terbatas jumlah pekarangannya karena padatnya jumlah penduduk. Metode hidroponik hadir menjadi solusi. Teknik menanam tanaman dalam media nutrisi dengan atau tanpa menggunakan substrat inert seperti kerikil, vermikulit, rockwool, lumut gambut, serbuk gergaji, semak kelapa, sabut kelapa, dan lain sebagainya. Kelompok Petani Perkantoran Kebun Hidroponik Taman Solo KPK KHITAS dalam perjalanannya sudah mampu menjual hasil panen seperti sawi, pakcoy, kangkung, bayam, selada air dan sayur-sayuran lainnya untuk warga yang berada di sekitar kebun. Pada sistem berjalan KPK KHITAS kegiatan pemasaran dan promosi produk, serta informasi masih di sekitar lingkungan kebun hidroponik yang menyebabkan penjualan dan produk dari pertanian tidak mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah membuat website yang dirancang menggunakan metode waterfall dengan tahapan yang dimulai dari analisa kebutuhan, desain sistem, pengujian program, penerapan program dan pemeliharaan, serta pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan tinjauan literatur. Hasil penelitian berupa Website yang dibuat untuk meningkatkan pemasaran produk serta memudahkan pelanggan untuk membeli produk secara online dan mempermudah dalam membuat laporan keuangan.
Copyrights © 2024