Manusia diciptakan dengan dua dimensi, yaitu dimensi fisik atau tubuh dan dimensi ruh atau jiwa dengan karakteristik masing-masing. Para ilmuan perennial sejak dahulu menyatakan bahwa ada 3 (tiga) elemen penting dalam tubuh manusia, yaitu tubuh, mental dan ruh atau dalam istilah lain adalah body, mind and spirit. Seiiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang cenderung mengagungkan sekulerisme dan ilmu pengetahuan semata memunculkan pandangan bahwa manusia tidak lebih dari sekumpulan benda-benda belaka yang terdiri dari tulang, otot, syaraf dan hal-hal lain yang berbentuk material fisik saja. Hal ini menjadikan manusia sebagai robot tanpa jiwa atau the hollow man. Proyek ini digadang-gadangdapat menyelesaikan seluruh permasalahan manusia namun faktanya malahan memunculkan masalah baru di antaranya adalah kehilangan orientasi makna hidup. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka atau library research. Studi kepustakaan merupakan penelitian yang dilakukan dengan mempelajari secara komperehensif berbagai literatur yang relevan dengan spiritualitas dan kesehatan. Hasil penelitian ini adalah (a) paradigma kedokteran kontemporer sangat responsif terhadap spiritualitas yang berhasil menyodorkan bukti sahih hubungan saling memengaruhi antara elemen fisik, emosi, sosial, budaya dan spiritualitas, (b) hubungan antara fisik dan psikis adalah hubungan saling mempengaruhi dan melengkapi sehingga pengobatan modern tidak lagi dapat hanya mengandalkan obat-obatan fisik semata., (c) tawaran solusi spiritualitas dan pemberdayaannya membantu manusia mencapai tujuan hidup yaitu kebahagiaan.. Keywords—Spiritualitas, Kesehatan, Paradigma Kedokteran Modern.
Copyrights © 2023