Asupan gizi yang kurang merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan reproduksi pada remaja terkhusus untuk remaja putri. Asupan zat besi yang kurang dimasa remaja dapat menimbulkan terjadinya anemia defisiensi zat besi. Kesehatan pada masa remaja merupakan landasan penting dari kesehatan remaja putri tersebut di masa depan. Anemia defisiensi zat besi yang dialami oleh remaja putri akan meningkatkan resiko terjadinya defisiensi besi pada saat hamil yang dapat mengakibatkan keguguran bahkan kematian ibu dan anak. Prevalensi anemia pada remaja putri menurut Riskesdas 2013 sebesar 37,1%. Angka ini justru meningkat menurut Riskesdas 2018 yaitu sebesar 48,9%. Salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka prevalensi anemia pada remaja putri adalah dengan program pemberian tablet tambah darah (TTD) sejak tahun 2014. Tujuan dari kegiatan edukasi kepada remaja putri adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Media yang digunakan dalam kegiataan adalah poster tentang Pentingnya Tablet Tambah Darah. Setelah edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi yang berdampak buruk di masa depan terutama saat kehamilan.
Copyrights © 2023