HPV merupakan kelompok virus penyebab kanker serviks. HPV16 menyebabkan 46-63% karsinoma sel skuamosa serviks. HPV16 terdiri dari 3 region siklus sel, yaitu early region (E), long control region (LCR), dan late region (L). Early region yang berasal dari protein E1, E2, E4, E5, E6, dan E7 berperan dalam ekspresi gen virus, replikasi virus, dan siklus hidup virus. Virus akan mengekspresikan protein E1 dan E2 kemudian terjadi delesi, dan sel yang terinfeksi akan berdiferensiasi dan mengekspresikan E6 dan E7. Ekspresi E6 dan E7 akan menurunkan ekspresi TLR9, IFN-1, dan supresi sitokin proinflamasi. Respons imun yang menurun menyebabkan sel yang terinfeksi berdiferensiasi menjadi sel kanker. Vaksinasi profilaksis digunakan sebagai pencegahan dan pengendalian infeksi virus HPV16, tetapi tidak dapat melindungi individu yang sudah terinfeksi dari perkembangan infeksi virus dan sel abnormal. Oleh karena itu, vaksinasi terapeutik diperlukan untuk imunoterapi kanker. Antigen HPV16 yang terdiri dari E2, E6, dan E7 diharapkan menjadi target yang baik. Antigen E2, E6, dan E7 bertujuan untuk mengaktifkan respons imun spesifik yang diperantarai sel untuk memfagositosis sel yang terinfeksi. Antigen diproses oleh sel dendritik dan kemudian disajikan kepada molekul MHC. MHC II akan merangsang respons sel T CD4+ terhadap protein yang akan membantu sel T CD8+ sitotoksik. Antigen disajikan oleh MHC I untuk dipresentasikan ke sel T CD8+ sitotoksik untuk mengeliminasi sel yang terinfeksi. Antigen E2, E6, dan E7 untuk imunoterapi guna mencegah perkembangan sel abnormal sehingga tidak berkembang menjadi kanker.
Copyrights © 2024