Penelitian ini bertujuan menganalisis underpricing saham di penawaran pasar primer (IPO) di Bursa Efek Indonesia sebelum pandemi Covid-19. Topik ini penting karena underpricing dapat mempengaruhi keputusan investasi dan kinerja mitra. Metode penelitian yang pakai ialah kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder dari prospektus mitra yang melakukan IPO di BEI sebelum pandemi. Data yang dianalisis meliputi harga penawaran, harga penutupan hari pertama, reputasi underwriter, umur mitra, dan kondisi pasar. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya underpricing pada sebagian besar mitra IPO, dengan tingkat yang bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti reputasi underwriter, umur mitra, dan kondisi pasar. Mitra dengan underwriter bereputasi baik dan mitra yang lebih tua cenderung memiliki underpricing lebih rendah, sementara kondisi pasar yang menguntungkan dapat meningkatkan underpricing. Kesimpulannya, underpricing merupakan fenomena umum dalam IPO di BEI sebelum pandemi Covid-19, dan pemahaman tentang faktor-faktornya dapat membantu pengambilan keputusan terkait IPO.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024