Penelitian ini menyelidiki dampak adopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) pada akuntansi kombinasi bisnis di perusahaan sektor konsumen di Indonesia. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana transisi dari standar akuntansi lokal (PSAK) ke IFRS memengaruhi berbagai aspek akuntansi kombinasi bisnis, termasuk pengakuan goodwill, biaya transaksi, dan kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan kausal. Data dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan konsumen Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 hingga 2020. Analisis statistik, termasuk statistik deskriptif, uji t sampel berpasangan, dan regresi berganda, digunakan untuk menilai perubahan dalam praktik akuntansi dan kinerja keuangan sebelum dan setelah adopsi IFRS. Temuan mengungkapkan bahwa adopsi IFRS menyebabkan peningkatan signifikan dalam transparansi keuangan, dengan peningkatan pada Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan pendapatan bersih, serta pengakuan goodwill yang lebih akurat dan biaya transaksi yang lebih tinggi. Selain itu, penelitian ini menyoroti perubahan dalam cara perusahaan melaporkan dan mengelola aset tidak berwujud dan kewajiban kontinjensi, yang mencerminkan pengaruh IFRS pada kualitas laporan keuangan. Hal ini menggarisbawahi manfaat IFRS dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan memberikan wawasan yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan, meskipun juga memperkenalkan peningkatan kompleksitas dalam proses akuntansi. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang implikasi lebih luas dari adopsi IFRS dan menawarkan wawasan tentang potensi area untuk perbaikan kebijakan di masa depan.
Copyrights © 2024