Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Penerapan Prinsip Penyajian dan Pengungkapan SAK Tentang Kombinasi Bisnis pada Laporan Keuangan PT. Bank BRI (PERSERO) TBK Adelia, Putri; Gaol, Perawati Lumban; Tamba, Remando; Nurhayati, Nurhayati; Gautama, Bana Ahmad
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3332

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mengembangkan pemahaman tentang proses kombinasi bisnis pada perusahaan dan menemukan solusi terbaik dalam konteks tersebut.  Dalam konteks akuntansi keuangan, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memang mengatur bagaimana laporan keuangan suatu entitas disusun dan disajikan. Hal ini mencakup prinsip penyajian dan pengungkapan (PPP), yang bertujuan untuk memastikan informasi keuangan disajikan secara transparan dan akurat. Kombinasi Bisnis, seperti yang dijelaskan, adalah ketika satu perusahaan mengambil alih kendali atas perusahaan lain dengan tujuan tertentu seperti ekspansi pasar, mengurangi persaingan, atau meningkatkan efisiensi operasional. Studi ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari laporan keuangan PT Bank BRI (Persero) Tbk., yang membantu memberikan gambaran yang lebih baik tentang proses dan hasil dari kombinasi bisnis yang dilakukan perusahaan induk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan induk menerapkan sistem kombinasi bisnis dengan memilih perusahaan yang diakuisisi berdasarkan nilai akuisisi. Dalam konteks ini, penelitian tidak hanya memberikan wawasan tentang praktik kombinasi bisnis, tetapi juga mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang dapat mempengaruhi keberhasilan akuisisi dan integrasi perusahaan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana perusahaan mengelola proses kombinasi bisnis secara efektif, serta strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis yang ditetapkan melalui akuisisi.
Analisis Penerapan PSAK 22 Tentang Akuntansi Kombinasi Bisnis pada Perusahaan Go Public di Indonesia Siregar, Samuel P; Jouzjani, Shaldan Rizqiano; Alifah, Rifatul; Isder, Rizky; Gautama, Bana Ahmad
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK 22 tentang Akuntansi Kombinasi Bisnis pada perusahaan go public di Indonesia, dengan fokus pada tingkat kepatuhan, tantangan implementasi, dan kualitas pengungkapan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur komprehensif, penelitian ini menggabungkan analisis laporan keuangan 100 perusahaan go public, wawancara semi-terstruktur dengan 30 akuntan dan auditor, serta tinjauan publikasi ilmiah dan regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan variasi dalam tingkat kepatuhan terhadap PSAK 22, dengan perusahaan besar dan yang diaudit oleh firma akuntansi Big 4 menunjukkan kepatuhan lebih tinggi. Tantangan utama dalam implementasi meliputi kompleksitas pengukuran nilai wajar dan kurangnya pemahaman mendalam di kalangan praktisi. Meskipun terdapat peningkatan dalam pengungkapan informasi, masih ada kekurangan dalam kualitas pengungkapan, terutama terkait goodwill. Studi komparatif mengungkapkan perbedaan dalam implementasi PSAK 22 di Indonesia dibandingkan negara ASEAN lainnya, menekankan pentingnya memahami konteks lokal. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi regulator, praktisi akuntansi, dan manajemen perusahaan dalam meningkatkan efektivitas penerapan standar akuntansi kombinasi bisnis di Indonesia.
Analisis Perbandingan Sesudah Kombinasi Bisnis Kinerja Perusahaan pada PT Bank Mandiri Persero Tbk Ramadini, Audy Aulia; Siregar, Aulia Nurannisya; Rahmadani, Dwi Vina; Surbakti, Delta Citra Lestari; Gautama, Bana Ahmad
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya banding kinerja perusahaan PT Bank Mandiri Persero TBK pasca melakukan kombinasi bisnis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian komparatif. Penelitian ini menggunakan kinerja keuangan perusahaan yang ditentukan dengan pendekatan rasio likuiditas. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari situs Bank Mandiri dan bersumber dari data laporan keuangan PT Mandiri Tbk tahun 1999-2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi hasil rasio kas dan rasio lancar antara tahun 1994-1998 sebelum melakukan kombinasi bisnis dengan tahun 1999-2003 pasca kombinasi bisnis, yang menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan sebelum penerapan kombinasi bisnis.
Pengaruh Setelah Adopsi IFRS Terhadap Akuntansi Kombinasi Bisnis di Perusahaan Sektor Konsumsi Indonesia Sulistyani, Alfira Dwi; Irawan, Alyarifah Hidayah; Irdianti, Ananda Jaya; Gautama, Bana Ahmad
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3284

Abstract

Penelitian ini menyelidiki dampak adopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) pada akuntansi kombinasi bisnis di perusahaan sektor konsumen di Indonesia. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana transisi dari standar akuntansi lokal (PSAK) ke IFRS memengaruhi berbagai aspek akuntansi kombinasi bisnis, termasuk pengakuan goodwill, biaya transaksi, dan kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan kausal. Data dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan konsumen Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 hingga 2020. Analisis statistik, termasuk statistik deskriptif, uji t sampel berpasangan, dan regresi berganda, digunakan untuk menilai perubahan dalam praktik akuntansi dan kinerja keuangan sebelum dan setelah adopsi IFRS. Temuan mengungkapkan bahwa adopsi IFRS menyebabkan peningkatan signifikan dalam transparansi keuangan, dengan peningkatan pada Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan pendapatan bersih, serta pengakuan goodwill yang lebih akurat dan biaya transaksi yang lebih tinggi. Selain itu, penelitian ini menyoroti perubahan dalam cara perusahaan melaporkan dan mengelola aset tidak berwujud dan kewajiban kontinjensi, yang mencerminkan pengaruh IFRS pada kualitas laporan keuangan. Hal ini menggarisbawahi manfaat IFRS dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan memberikan wawasan yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan, meskipun juga memperkenalkan peningkatan kompleksitas dalam proses akuntansi. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang implikasi lebih luas dari adopsi IFRS dan menawarkan wawasan tentang potensi area untuk perbaikan kebijakan di masa depan.
Penerapan Prinsip Penyajian Dan Pengungkapan (PPP) Standar Akuntansi Keuangan Tentang Kombinasi Bisnis Pada Laporan Keuangan PT Bank Syariah Indonesia Kartika, Muttia; Sihombing, Melati; Perdana, Muhammad Irgi; Ismail, Muhammad; Gautama, Bana Ahmad
Surplus: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Prinsip Penyajian dan Pengungkapan (PPP) Standar Akuntansi Keuangan tentang Kombinasi Bisnis pada Laporan Keuangan PT Bank Syariah Indonesia. Penting untuk memastikan bahwa transparansi dan kualitas informasi keuangan yang disajikan kepada para pemangku kepentingan. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan studi literatur. Metode deskriptif yang digunakan bertujuan untuk menjelaskan kemajuan penelitian sesuai dengan karakteristik objek penelitian yang dijadikan acuan. Dalam menerapkan metode konsolidasi kepemilikan, elemen-elemen laporan keuangan yang melibatkan penggabungan bisnis dan periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disusun sedemikian rupa seolah-olah penggabungan bisnis telah terjadi sejak awal periode tersebut untuk mencapai tingkat pengendalian.
Implementasi Akuntansi Kombinasi Bisnis Sebelum dan Setelah Penerapan PSAK 22 pada Perusahaan SubSektor Perbankan di Indonesia Sitorus, Atikah Zuhra; Aliyah, Dini Rahma; Bangun, Mudtiani Hakim Br.; Lubis, Nurmala Sari; Gautama, Bana Ahmad
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jebmak.v4i2.1129

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan akuntansi kombinasi bisnis sebelum dan sesudah PSAK 22 pada lima bank besar di Indonesia selama 2009-2012. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan data laporan keuangan konsolidasi dari Bursa Efek Indonesia. Hasilnya, penerapan PSAK 22 membawa perubahan besar, seperti penilaian aset dan utang berdasarkan nilai wajar, perubahan metode pencatatan dari pooling of interest ke purchase method, serta pengelolaan goodwill yang lebih jelas. Analisis rasio profitabilitas (ROA dan ROE) menunjukkan adanya perbedaan kinerja keuangan bank sebelum dan sesudah standar baru ini, yang pada akhirnya meningkatkan transparansi dan kualitas laporan keuangan perbankan di Indonesia.
Analisis Pengaruh Pembelajaran Mata Kuliah Kombinasi Bisnis terhadap Pemahaman Mahasiswa/Mahasiswi Akuntansi Mengenai Liabilitas dalam Akuntansi Keuangan Tampubolon, Merna Gletesya; Sirait, Netty Julianti; Aurora, Titania; Gautama, Bana Ahmad
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jebmak.v4i2.1131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pemahaman terhadap kombinasi bisnis dapat memengaruhi tingkat pemahaman mahasiswi/mahasiswa akuntansi dalam mengenali dan menganalisis liabilitas dalam konteks akuntansi keuangan. Kombinasi bisnis merupakan salah satu topik kompleks dalam akuntansi yang memiliki implikasi langsung terhadap perlakuan liabilitas perusahaan, sehingga pemahaman mendalam terhadap topik ini sangat penting bagi calon akuntan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 45 responden mahasiswi program studi akuntansi. Teknik analisis yang digunakan mencakup uji validitas, reliabilitas, normalitas, linearitas, serta analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman kombinasi bisnis berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pemahaman liabilitas, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,890 dan nilai signifikansi 0,000. Model penelitian juga memiliki koefisien determinasi sebesar 67,3%, yang berarti sebagian besar variasi dalam pemahaman liabilitas dapat dijelaskan oleh variabel kombinasi bisnis. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi pemahaman antara topik-topik lanjutan akuntansi berperan penting dalam membentuk kompetensi konseptual dan analitis mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum dan strategi pengajaran akuntansi keuangan di pendidikan tinggi.
Analisis Kinerja Keuangan PT. Gojek Tokopedia Tbk. Sebelum dan Sesudah Merger & Akuisisi Lukna, Yohanes Kevin; Larasasti, Sindy; Miranda, Aqilah; Septika, Edya Nashwa; Gautama, Bana Ahmad
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jebmak.v4i2.1150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan PT. Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebelum dan sesudah melakukan merger & akuisisi. Penelitian menggunakan data sekunder yang meliputi rasio likuiditas, profitabilitas, leverage, dan aktivitas pada periode 2020 (sebelum merger) dan periode 2022 hingga 2024 (sesudah merger). Penelitian ini melakukan analisis data secara deskriptif menggunakan SPSS dan analisis rasio keuangan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa rasio likuiditas dan leverage pada tahun sebelum merger dan akuisisi tergolong baik dan semakin baik setelah merger dan akuisisi. Akan tetapi, rasio profitabilitas dan aktivitas menunjukkan penurunan kinerja dari sebelum merger dan akuisisi maupun sesudah merger dan akuisisi serta masih berada di bawah standar minimal rasio keuangan yang ideal. Secara keseluruhan, hasil analisis ini memberikan gambaran bahwa meskipun perusahaan menunjukkan likuiditas dan struktur permodalan yang kuat pasca-merger, namun perusahaan masih perlu melakukan upaya perbaikan dalam meningkatkan profitabilitas dan efisiensi operasionalnya.
Studi Perbandingan Akuntansi Kombinasi Bisnis di Indonesia dan Malaysia: Tantangan dan Solusinya Yolanda, Nabila; Izzati, Dina; Zahrani, Vista Alisha; Ramadhani, Suci; Gautama, Bana Ahmad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 3 No. 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to compare business combination accounting practices in Indonesia and Malaysia, as well as identify challenges and solutions for implementation. Using a qualitative descriptive approach based on a literature study for 2021-2025, the accounting standards used, namely PSAK 22, PSAK 38, and PSAK 65 in Indonesia and MFRS 3 and MFRS 10 in Malaysia, were analysed. Although both refer to IFRS, there are significant differences, especially in transactions between entities under common control. Indonesia has flexibility through PSAK 38, while Malaysia has no explicit guidelines. The study results show that business combinations do not always improve financial performance. Challenges faced include regulatory dualism, limited human resources, lack of transparency, and post-merger integration barriers. Proposed solutions include harmonisation of standards with IFRS, HR training, increased transparency, and regulatory reform. In Indonesia, financial literacy, particularly in the Islamic sector, is still low and affects the effectiveness of business combinations. Meanwhile, Malaysia faces constraints in its merger supervision system as it does not yet have a mandatory notification system. Hence, there is a need for regulatory evaluation and cross-agency collaboration to establish an adaptive and sustainable system.