Secara empiris daun pare (Momordica charantia) digunakan oleh masyarakat untuk menyuburkan rambut pada bayi dan anak balita dengan menggunakan rendaman daun pare (Momordica charantia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari daun pare (Momordica charantia) terhadap pertumbuhan rambut kelinci New Zealand White. Penelitian ini merupakan penelitian analitik laboratorium. Sampel diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian hasil dari ekstraksi difraksinasi dengan metode ektraksi cair-cair, menggunakan 3 pelarut, selanjutnya 3 fraksi n-heksan diberi konsentrasi 40%, eti asetat, 40%, dan air 40%  diuji aktivitasnya sebagai penumbuh rambut, dengan kontrol positif minoxidil 2% dan kontrol negatif larutan Na-CMC 0,5% pada kelinci jantan dengan 3 replikasi, Analisis data dilakukan dengan menggunakan Man Whitney untuk mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas apabila data variabel terikatnya adalah interval tetapi tidak terdistribusi normal. Hasil yang diperoleh dari pengujian pertumbuhan rambut terhadap kelinci New Zealand White didapatkan nilai rata-rata panjang rambut pada hari ke-24 yaitu fraksi n-heksan (0,60 mm), fraksi etil asetat (0,63 mm), fraksi air (0,65 mm) minoxidil (0,73 mm), Na-CMC (0,31 mm), dan tanpa perlakuan (0,27 mm). Hal ini menunjukan bahwa fraksi n-heksan, etil asetat, air dari daun pare (Momordica charantia) mempunyai aktivitas sebagai penumbuh rambut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024