Pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit. Pelayanan farmasi rumah sakit bertanggung jawab penuh terhadap pasien terkait dengan sediaan farmasi dan orientasi kesembuhan pasien melalui ketepatan pemberian obat. Penilaian kualitas layanan kefarmasian dapat dilakukan dengancara mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan yang sudah diterima dalam pemenuhan harapan masyarakat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui presepsi masyarakat tentang mutu pelayanan farmasi klinik di apotek RSUD Kabupaten Wakatobi. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah Sebanyak 98 orang, Metode yang digunakan yaitu simple random sampling. Metode analisis menggunakan MS. Excel menggunakan tabel dan diagram dan dianalisis dengan melihat sistem pelayanan yang berlangsung di apotek RSUD Kabupaten Wakatobi. Hasil penelitian persepsi masyarakat tentang mutu pelayanan farmasi klinik di apotek rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten wakatobi, yaitu ada hubungan lemah antara pelayanan informasi obat, dispensing sediaan steril, monitoring efek samping obat, dan konseling dengan persepsi pasien terhadap mutu pelayanan farmasi klinik di RSUD Kabupaten Wakatobi. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan farmasi klinik masih belum sepenuhnya diterapkan di RSUD Kabupaten Wakatobi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024