Kebakaran merupakan salah satu bencana yang ditakuti, berbagai peristiwa kebakaran yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti merokok di sembarang tempat, menggunakan bahan atau material yang mudah terbakar dengan sumber api atau panas. Penelitian dilakukan melalui metode observasi, wawancara, checklist dan dokumentasi, untuk mendeskripsikan hasil yang diperoleh disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku untuk mengetahui sistim proteksi kebakaran di Perusahaan XYZ Kota Balikpapan. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa tingkat penerapan sistem proteksi kebakaran di gedung Perusahaan XYZ Kota Balikpapan adalah sebesar 8,92%. Nilai tersebut merupakan hasil rata-rata dari sistem proteksi kebakaran aktif yaitu APAR, hidran, alarm kebakaran dan sprinkler. Berdasarkan nilai tersebut maka tingkat penilaian sistem proteksi kebakaran aktif masuk dalam klasifikasi “Tidak Cukup” menurut tabel audit kebakaran Pd-T-11-2005-C yang berarti sistem proteksi kebakaran di gedung Perusahaan XYZ Kota Balikpapan. Semua komponen sistem proteksi kebakaran aktif masih tidak lengkap, tidak sesuai dengan pemasangan dan pemeliharaannya, kadang-kadang menimbulkan gangguan atau kapasitasnya kurang dari yang ditetapkan dalam spesifikasi, sehingga kenyamanan dan fungsi ruang dan/atau gedung menjadi terganggu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024