Bencana merupakan fenomena atau peristiwa rusaknya alam atau lingkungan tempat tinggal yang berdampak pada kehidupan makhluk hidup yakni manusia, hewan maupun tumbuhan yang terjadi secara alamiah seperti banjir, kebakaran, gempa dan lain sebagainya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemerintah melakukan penaggulangan bencana banjir dan kebakaran di kota Balikpapan. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif, Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, peldoman wawancara, pedoman observasi. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dan disajikan dengan tahapan mengolah data dan menyiapkan data dengan analisis, hingga akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Balikpapan Selatan telah menerapkan kebijakan penanggulangan bencana tetapi terdapat beberapa kriteria pada organisasi penanggulangan bencana dengan nilai kesesuian 83% dan nilai ketidaksesuaian 17% yang berarti termasuk dalam kategori cukup, komponen yang ada tidak sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Petugas tidak memiliki buku kegiatan. Prasarana yang berada di BPBD sudah dengan kategori cukup yaitu tingkat kesesuaian mencapai 85% dan nilai ketidaksesuaian mencapai 15% Dari semua komponen dan kondisi aktual hanya peralatan mobil ambulance yang belum terdapat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Balikpapan dan nilai pada kegiatan evakuasi termasuk dalam kategori cukup dengan nilai kesesuaian mencapai 83% dan nilai ketidaksesuaian 17% Karena dari komponen yang ada tidak sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Bahwa jalur evakuasi belum memiliki akses langsung ke ruangan terbuka yang aman. karena jalur evakuasi terdapat di daerah rawan bencana.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024