Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik secara optimal. Sedangkan karakter adalah nilai-nilai khas suatu masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk budi pekerti, moral, atau kepribadian seseorang. Nilai-nilai tersebut terbentuk dari internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mempengaruhi pemikiran, perilaku, dan tindakan. Dalam konteks pendidikan karakter di lingkungan keluarga, peran orang tua adalah menjadi teladan bagi anak atau siswanya. Peran guru sejarah adalah sebagai fasilitator, membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran di lingkungan sekolah. Kemanjuran pendidikan karakter bergantung pada peran orang tua dalam pendidikan keluarga, yang pada gilirannya mempengaruhi hasil belajar siswa di sekolah menengah. Kata Kunci : Peran Guru, Nilai Karakter
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024