Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau secara sistematis penelitian yang ada terkait inertia organizational. Studi ini menyoroti isu utama dengan temuan dari penelitian terdahulu terkait yang memoderasi, yang dimoderasi, dan konsekuensi dari inertia organizational. Penelitian ini mencari penelitian yang membahas inertia organizational dan diterbitkan dari tahun 2000 sampai dengan 2023. Secara total artikel yang ditemukan berjumlah 26. Artikel yang dinilai memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai bahan kajian berjumlah 19. Metode semi systematic literature (SSLR) digunakan dalam penelitian ini, untuk melakukan identification, screening, dan eligibility. Sumber pencarian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerbit Emerald. Temuan dari artikel ini adalah inertia organizational memiliki dampak positif, tetapi juga dapat memiliki dampak negatif pada organisasi. kedua hal tersebut tergantung pada kemampuan Perusahaan atau organisasi dalam menyikapi organizational inertia yang dimiliki dan faktor-faktor lain yang dapat mendukung atau justru akan melemahkan. Sembilan belas artikel yang dikaji lebih banyak menjadikan organizational inertia sebagai variabel moderasi dan anteseden daripada variabel dependen. Belum ditemukan artikel yang mengkaji anteseden dari organizational inertia. Kemampuan adaptasi dan inertia merupakan hal yang datang silih berganti. Implikasi dari penilitian ini para pemimpin organisasi harus dapat memastikan secara tepat kapan suatu organisasi dapat beradaptasi dan kapan suatu organisasi harus mempertahankan inertia.
Copyrights © 2024