Wanita memasuki masa menopause dengan usia yang berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti menarche, psikis, jumlah anak, usia melahirkan, pemakaian kontrasepsi, merokok dan sosial ekonomi. Kejadian menopause ini sangat berpengaruh pada kesehatan wanita. Gangguan kesehatan yang merupakan risiko dari kejadian menopause dini diantaranya osteoporosis dan masalah jantung. Sebaliknya, keterlambatan wanita dalam mengalami menopause dapat dicurigai adanya tumor ovarium sebagai organ penghasil esterogen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lama penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap usia terjadinya menopause di desa SumberPutih kecamatan Wajak kabupaten Malang. Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi. Teknik sampling yang di gunakan adalah purpose sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi, di dapatkan sampel berjumlah 42 orang, pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji statistik Spearman’s Rho dengan tingkat signifikan α=0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden hampir setengah berusia <40 tahun 2 responden 4,8 % yang mengalami usia menopause lebih cepat dan lama penggunaan KB suntik 3 bulan sebagian besar 5-10 tahun sebanyak 17 responden 40,5 %. Berdasarkan uji statistik spearman’s rho nilai signifikansi p value = 0,000 maka didapatkan P<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian menopause di PMB Sri Surya Candra, A.Md.Keb desa SumberPutih kecamatan Wajak kabupaten Malang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan lama penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap usia terjadinya menopause di desa SumberPutih kecamatan Wajak kabupaten Malang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024