Abstrak - Tarian tradisional sebagai salah satu kearifan lokal harus diperkenalkan kepada anak sejak dini. Keterambilan guru untuk memperkenalkan tarian tradisional sebagai muatan lokal perlu terus ditingkatkan agar mampu mengajarkannya sesuai dengan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh dari video tutorial tarian tradisional sebagai media pembelajaran guru untuk mengajarkan tarian tradisional pada saat latihan menari, terhadap kemampuan menari tarian tradisional anak usia dini. Penelitian dilakukan menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan 1 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol. Sampel diambil secara random, pada 2 sekolah TK di Tangerang Selatan. Kelompok eksperimen terdiri dari 11 anak, dan kelompok kontrol 12 anak. Pengolahan data menggunakan program SPSS dan Microsoft Excel 2010. Hasil uji Lilliefors didapatkankan sample berdistribusi normal, dan bersifat homogen. Uji hipotesis menggunakan Analisa varians, dan uji Tuckey. Hasil analisa varians memperlihatkan bahwa Skor kemampuan menari tarian tradisional anak pada kelompok eksperimen (  = 103,64;  S=10,64) lebih kecil daripada skor kemampuan menari kelompok kontrol ( = 107,83; S=9,73). Hasil uji tuckey diperoleh thitung = 1,09 dan ttabel = 1,68 dimana thitung lebih kecil daripada ttabel, artinya hasil analisa memperlihatkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara media latihan menari tarian tradisional menggunakan video tutorial pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol terhadap kemampuan menari tarian tradisional anak usia 5-6 tahun.Kata kunci - Video Tutorial, Kemampuan menari, tarian tradisional, Anak Usia 5-6 tahun
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024