Waterjet Thruster adalah sistem propulsi perahu yang menghasilkan daya dorong, bukan baling-baling konvensional. Pendorong jet air memiliki baling-baling sebagai mesin utama untuk menggerakkan perahu melewati air. Perbedaan konsep desain yang digunakan pada waterjet thruster menggunakan turbin. Pada penelitian ini akan diuji daya dorong prototipe mini waterjet thruster mini diameter 1 inchi dengan variasi jumlah sudu inlet 10, 11 dan 12, serta variasi turbin 3 bilah tipe 1, 2 dan 3 , variasi jumlah sudu masukan 10, 11 dan 12, serta cocok digunakan. Desain eksperimental Taguchi karena lebih efisien. Pada penelitian ini, filamen yang digunakan adalah ST PLA (Super Tough Latic Acid) dengan menggunakan printer 3D Ender 3 Pro. Pada penelitian ini dengan menggunakan metode Taguchi tersedia matriks ortogonal tipe L9OA sesuai standar koefisien penelitian. Daya dorong tertinggi diperoleh pada percobaan 5 dengan jumlah blade inlet turbo sebanyak 11, impeller 3 type 2 dan jumlah blade outlet turbo sebanyak 12 dengan nilai daya dorong sebesar 2,477 N. Sedangkan daya dorong terendah pada Eksperimen 6 jumlah blade inlet turbo sebanyak 11, impeller 3 type 3 dan jumlah blade outlet turbo sebanyak 10 dengan nilai daya dorong sebesar 1.251 N.
Copyrights © 2024