JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Resiko 4T Di Wilayah Kerja Puskesmas Mutiara Tahun 2022

Salamah Salamah (Unknown)
Zaitun Zaitun (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Apr 2022

Abstract

Latar  Belakang: Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Upaya pencegahan diperlukan untuk mengurangi AKI. Deteksi awal pada kehamilan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mencegah kehamilan risiko tinggi pada ibu  hamil, salah satunya disebabkan oleh kehamilan 4T yang dapat menimbulkan berbagai risiko bagi ibu seperti perdarahan, eklampsia, aborsi tidak aman (unsafe abortion), partus lama, infeksi yang      merupakan faktor penyebab tingginya AKI di Indonesia serta risiko bagi bayi seperti prematur, BBLR, cacat bawaan dan kematian bayi. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab keadaan tersebut, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingginya AKI adalah pengetahuan terhadap kehamilannya. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan pengetahuan  dengan  resiko  4T  di Wilayah Kerja Puskesmas Mutiara Tahun 2022. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berobat ke  Puskesmas Mutiara pada tanggal 07 s/d 15 Februari 2022 Kabupaten Pidie sebanyak 90 orang. Hasil Penelitian: Ada hubungan pengetahuan ibu dengan  resiko 4T di wilayah kerja Puskesmas Mutiara Tahun 2022 dengan p value 0.000.  Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan ibu dengan  resiko 4T di wilayah kerja Puskesmas Mutiara Tahun 2022.Kata Kunci: Pengetahuan, Resiko 4TBackground The success of maternal health programs can be assessed through the Maternal Mortality Rate (MMR) indicator. Preventive efforts are needed to reduce MMR. Early detection of pregnancy can be used as an effort to prevent high risk pregnancies in pregnant women, one of which is caused by 4T pregnancies which can cause various risks for the mother such as bleeding, eclampsia, unsafe abortion, prolonged labor, and infections. is a factor causing high MMR in Indonesia as well as risks for babies such as prematurity, LBW, congenital defects and infant death. There are many factors that cause this situation, one of the factors that influences the high MMR is knowledge of pregnancy. Research Objective: to determine the relationship between knowledge and 4T risk in the Mutiara Health Center Work Area in 2022. Research Method: This research is analytical with a cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women who sought treatment at the Mutiara Community Health Center from 07 to 15 February 2022, Pidie Regency, totaling 90 people. Research Results: There is a relationship between maternal knowledge and the risk of 4T in the working area of Mutiara Health Center in 2022 with a p value of 0.000. Conclusion: There is a relationship between maternal knowledge and the risk of 4T in the Mutiara Health Center working area in 2022. Keywords: Knowledge, 4T Risk 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jhtm

Publisher

Subject

Computer Science & IT Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is ...