Penelitian ini dilatarbelakangi adanya sejumlah fenomena yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Negeri 3 Pelalawan Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diperoleh simpulan bahwa hambatan yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia yakni sebagai berikut pertama, jaringan kurang stabil; kedua, suasana pembelajaran yang kurang nyaman karena teman banyak yang ribut disebabkan jaringan tidak bagus; ketiga, video pembelajaran terputus-putus; keempat, pada pemberian materi melalui whatsapp sehingga tidak mencantumkan tujuan pembelajaran, siswa kurang mengerti dengan materi lalu; kelima, siswa terlambat masuk aplikasi zoom karena harus mencari jaringan ke hutan atau dermaga. Selain itu terdapat siswa yang tidak memiliki handphone sehingga harus menunggu orang tua pulang kerja barulah dapat berkomunikasi dengan guru; dan Keenam, kuota internet yang habis ketika pelaksanaan pembelajaran penutup, jika listrik padam maka jaringan internet akan hilang.
Copyrights © 2023