Teknologi finansial (fintech) berkembang dengan sangat pesat memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Terlebih pada masa pandemic covid19 pada tahun 2020-2022 yang mengharuskan masyarakat untuk menerapkan sistem cashless sebagai metode pembayaran. Pada wilayah perkotaan, masyarakat dapat dengan baik beradaptasi menerima dan memanfaatkan fintech sebagai kebiasaan baru dalam bertransaksi. Namun pada masyarakat pedesaan yang memiliki akses informasi dan sumber daya yang terbatas mengalami kesulitan dalam penggunaan fintech. Pengetahuan yang terbatas justru dapat menimbulkan dampak-dampak negatif karena salah dalam memanfaatkan fintech. Untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan fintech dalam transaksi keuangan pada masyarakat pedesaan, perlu edukasi yang mendalam kepada semua lapisan masyarakat. Dalam meningkatkan efektifitas penyampaian materi, perlu penggunaan media pengajaran yang mampu membangkitkan motivasi dan memudahkan pemahaman. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah media film. Media film memberikan gambaran nyata dan suara akan menjadi daya tarik dan sekaligus pembelajaran yang menghibur. Kegiatan sosialisasi teknologi finansial ini mampu memberikan pemahaman yang lebih baik bagi petani bawang di wilayah desa Selo Kabupaten Boyolali. Masyarakat memahami pemanfaatan fintech yang baik dan terhindar dari risiko penyalahgunaan fintech.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023