Pembelajaran geografi saat ini masih berfokus pada satu sumber belajar dan metode atau model pembelajaran yang digunakan masih konvensional sehingga situasi belajar terasa membosankan dan kemampuan berpikir spasial siswa belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak menggabungkan pendekatan Resource Based Learning (RBL) yang berfokus pada geoliterasi pada kemampuan berpikir spasial siswa sekolah menengah, kontras dengan penggunaan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang lazim sebagai sumber belajar utama. Menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan kelompok kontrol pretest-posttest, penelitian ini menemukan bahwa siswa di kelas eksperimen, yang terpapar model RBL berbasis geoliterasi, menunjukkan nilai rata-rata yang jauh lebih tinggi dalam kemampuan berpikir spasial dibandingkan dengan mereka yang berada di kelas kontrol. Secara khusus, kelompok eksperimen mencapai nilai rata-rata 71,25, sedangkan kelompok kontrol mencetak rata-rata 55,63. Uji T Sampel Mandiri menunjukkan tingkat signifikansi 0,001, menunjukkan bahwa adopsi model pembelajaran RBL berbasis geoliterasi memang mempengaruhi kemampuan berpikir spasial siswa SMA.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024