Prevalensi gangguan tidur menurut data World Health Organization (WHO) didapatkan pada tahun 2018, sebanyak 40% bayi mengalami gangguan tidur.Penelitian yang dilakukan di Melbourne Australia didapatkan hasil bahwa 32% melaporkan terdapat kejadian berulang gangguan tidur pada bayi mereka. Dampak kurang tidur pada bayi akan menyebabkan penurunan aktivitas sehari-hari (merangkak, menarik badan keatas hingga posisi berdiri,berguling), koordinasi neuromuskuler yang buruk, penurunan imunitas tubuh, kemampuan kognitif yang tidak stabil, kegelisahan, kemampuan komprehensif untuk mengalami lebih sedikit. Pijat adalah salah satu bentuk terapi sentuhan dari tangan pemijat kepada kulit seorang dengan teknik-teknik gerakan tertentu dan pengobatan penting. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui efektivitas pijat bayi terhadap lama tidur bayi pada usia 5-11 bulan di pmb aida nospita kecamatan medan deli tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah adalah pre-eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest design.Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 5-11 bulan di Puskesmas Gebang Langkat yaitu berjumlah 15 bayi yang akan diteliti, teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan Lembaran Observasi lama tidur bayi. Hasil penelitian menunjukkan uji wilcoxon didapatkan hasil bahwa adanya nilai mean, minimum, maximum, standar deniasi, Z, dan Asymp.Sig. Lama tidur mengalami peningkatan yang signifikan antara sebelum intervensi dan setelah intervensi yang dilakukan enam kali dengan pengukuran tiga kali dalam seminggu didapatkan hasil dengan nilai signifikan p-value sebesar 0.001 (<0.05). Diharapkan dapat memotivasi ibu bayi untuk belajar tentang pijat bayi sehingga dapat melakukan pijatan kepada bayinya secara benar dan tepat dan melakukan pijatan dengan mandiri.
Copyrights © 2024