Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris Pengaruh Capital Intensity, Inventory Intensity dan Manajemen Laba terhadap Tax Avoidance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 hingga 2022. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 28 perusahaan dan di dapat 140 data observasi selama 5 tahun. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan beberapa pengujian diantaranya uji statistik deskriptif, uji model data panel, uji asumsi klasik, uji regresi data panel, uji koefisien determinasi (R2), analisis regresi liniar berganda, uji F (uji simultan), uji t (uji parsial) dengan bantuan software oleh data statistic Eviews 10. Berdasarkan hasil hipotesis, ditunjukkan bahwa capital intensity, inventory intensity, dan manajemen laba secara simultan memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. Secara parsial, hanya capital intensity yang memiliki pengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan inventory intensity dan manajemen laba tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance.
Copyrights © 2024