Pariwisata bahari di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian nasional melalui pengembangan destinasi yang berkelanjutan. Namun, kurangnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata bahari di Pantai Nambo, Kendari, menghambat tercapainya tujuan tersebut. Penelitian ini mengisi kesenjangan pengetahuan dengan mengeksplorasi strategi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata bahari yang berkelanjutan. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis dan normatif empiris, menggabungkan wawancara mendalam, observasi, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan masyarakat lokal masih rendah, namun dapat ditingkatkan melalui edukasi, pelatihan, dan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. Temuan utama mencakup peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat setelah adanya keterlibatan aktif dalam program konservasi. Partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam pengelolaan wisata bahari menunjukkan dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pengelolaan wisata yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam bidang sumber daya manusia dengan menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dapat meningkatkan keberlanjutan dan kesejahteraan ekonomi melalui pengelolaan wisata bahari yang inklusif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024