Energi listrik kini menjadi kebutuhan esensial, terutama dalam konteks penerangan jalan yang merupakan faktor utama dalam mendukung mobilitas dan keamanan masyarakat. Namun, banyak wilayah yang masih terbatas aksesnya pada sumber listrik, termasuk ruas jalan "Jepang" di Desa Blater, Purbalingga, dekat dengan kampus Fakultas Teknik UNSOED. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemanfaatan energi matahari sebagai alternatif sumber energi menjadi solusi yang diadopsi. Perguruan tinggi, sebagai agen perubahan, turut serta dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya melalui penerapan teknologi tenaga surya untuk penerangan jalan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan integrasi berbagai perangkat, seperti panel surya (photovoltaic), baterai penyimpan energi, sensor gerak, dan lampu jalan. Area ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan. Langkah ini juga menegaskan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung perkembangan daerah pedesaan serta memanfaatkan potensi energi terbarukan untuk menyediakan akses energi yang lebih merata secara sosial dan geografis. Dengan demikian, implementasi teknologi energi surya pada penerangan jalan umum menjadi langkah strategis dalam menghadirkan akses listrik yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat di daerah terpencil
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024