Intisari. Higayon Ministry adalah kelompok paduan suara di Banjarmasin yang secara konsisten mampu menggelar pertunjukan paduan suara setiap tahun. Paduan suara Higayon secara berkala mengadakan konser musik paduan suara sebagai upaya memotivasi anggota paduan suara untuk tampil lebih baik, maupun ajang promosi dan apresiasi kepada masyarakat. Paduan suara ini juga telah memenangkan medali emas dalam kompetisi Bandung Choral Festival tahun 2022 pada kategori mix choir. Penelitian kualitatif dengan pendekatan manajemen ini menganalisis aktivitas kelompok paduan suara Higayon Ministry Banjarmasin dalam menyiapkan pertunjukan paduan suara. Manajemen dalam kelompok paduan suara menarik untuk diungkap. Demikian karena dalam konteks daerah Banjarmasin, paduan suara di pada tingkat pelajar ataupun mahasiswa dan umum belum dapat mengelola paduan suara dengan baik. Mengungkapkan manajemen pertunjukan bertujuan pada pengembangan paduan suara sehingga dapat dirasakan kemajuannya.Kata Kunci: higayon ministry, paduan suara, manajemen pertunjukan, david fred Abstract. Higayon Ministry is a choir group in Banjarmasin that consistently holds choir performances every year. Higayon choir regularly holds choir music concerts as an effort to motivate choir members to perform better, as well as a promotional event and appreciation to the community. The choir has also won a gold medal in the Bandung Choral Festival competition in 2022 in the mix choir category. This qualitative research with a management approach analyzes the activities of the Higayon Ministry Banjarmasin choir group in preparing choir performances. Management in choir groups is interesting to uncover. This is because in the context of the Banjarmasin area, choirs at the student or student and public levels have not been able to manage the choir well. Revealing performance management aims at the development of the choir so that its progress can be felt.Keywords: higayon ministry, choir, performance management
Copyrights © 2022