Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 8, No 2 (2024): September 2024

PENINGKATAN PERAN PENTAHELIX BAGI KADER ‘AISYIYAH UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI BANYUMAS

Kusuma, Inggar Ratna (Unknown)
Riani, Evicenna Naftuhah (Unknown)
Wibowo, Ugung Dwi Ari (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2024

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka stunting dengan melaksanakan kolaborasi komitmen pentahelix dalam percepatan penurunan stunting. ‘Aisyiyah sebagai unsur civil society (unsur masyarakat) memegang peranan penting dalam pentahelix Program Penurunan Stunting (PPS). Kader ‘Aisyiyah dapat menjadi membantu mengidentifikasi kelompok resiko stunting, pendamping kelompok resiko tinggi, dan membantu mendorong sasaran untuk mengakses pelayanan kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran kader ‘Aisyiyah dalam percepatan penurunan stunting. Adapun metode kegiatannya meliputi pelatihan emotional demonstration pemberian makanan bagi anak (PMBA) balita kepada kader A’isyiyah. Hasil dari kegiatan pelatihan pengetahuan kader ‘Aisyiyah mengenai peran kader ‘Aisyiyah dalam percepatan penurunan stunting dan pemberian makanan bagi anak (PMBA) mengalami peningkatan. Kader juga mempraktikan bagaimana mengedukasi ibu mengenai PMBA. Monitoring kegiatan ini dilakukan melalui posyandu balita dan peran kader ‘Aisyiyah dalam intervensi spesifik bagi balita. Upaya penurunan stunting menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor, melalui kegiatan ini kader ‘Asiyiyah dapat mengambil peran pencegahan dan advokasi dalam percepatan penurunan stunting

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

adimas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Adimas : Jurnal Pengabadian masyarakat, terbit dua kali setiap tahun yakni bulan maret dan bulan september diterbitkan oleh LPPM Universitas Muhammadiyah ...