Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PERAN PENTAHELIX BAGI KADER ‘AISYIYAH UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI BANYUMAS Kusuma, Inggar Ratna; Riani, Evicenna Naftuhah; Wibowo, Ugung Dwi Ari
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v8i2.10015

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka stunting dengan melaksanakan kolaborasi komitmen pentahelix dalam percepatan penurunan stunting. ‘Aisyiyah sebagai unsur civil society (unsur masyarakat) memegang peranan penting dalam pentahelix Program Penurunan Stunting (PPS). Kader ‘Aisyiyah dapat menjadi membantu mengidentifikasi kelompok resiko stunting, pendamping kelompok resiko tinggi, dan membantu mendorong sasaran untuk mengakses pelayanan kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran kader ‘Aisyiyah dalam percepatan penurunan stunting. Adapun metode kegiatannya meliputi pelatihan emotional demonstration pemberian makanan bagi anak (PMBA) balita kepada kader A’isyiyah. Hasil dari kegiatan pelatihan pengetahuan kader ‘Aisyiyah mengenai peran kader ‘Aisyiyah dalam percepatan penurunan stunting dan pemberian makanan bagi anak (PMBA) mengalami peningkatan. Kader juga mempraktikan bagaimana mengedukasi ibu mengenai PMBA. Monitoring kegiatan ini dilakukan melalui posyandu balita dan peran kader ‘Aisyiyah dalam intervensi spesifik bagi balita. Upaya penurunan stunting menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor, melalui kegiatan ini kader ‘Asiyiyah dapat mengambil peran pencegahan dan advokasi dalam percepatan penurunan stunting
PENINGKATAN PERAN PENTAHELIX BAGI KADER ‘AISYIYAH UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI BANYUMAS Kusuma, Inggar Ratna; Riani, Evicenna Naftuhah; Wibowo, Ugung Dwi Ari
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v8i2.10015

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka stunting dengan melaksanakan kolaborasi komitmen pentahelix dalam percepatan penurunan stunting. ‘Aisyiyah sebagai unsur civil society (unsur masyarakat) memegang peranan penting dalam pentahelix Program Penurunan Stunting (PPS). Kader ‘Aisyiyah dapat menjadi membantu mengidentifikasi kelompok resiko stunting, pendamping kelompok resiko tinggi, dan membantu mendorong sasaran untuk mengakses pelayanan kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran kader ‘Aisyiyah dalam percepatan penurunan stunting. Adapun metode kegiatannya meliputi pelatihan emotional demonstration pemberian makanan bagi anak (PMBA) balita kepada kader A’isyiyah. Hasil dari kegiatan pelatihan pengetahuan kader ‘Aisyiyah mengenai peran kader ‘Aisyiyah dalam percepatan penurunan stunting dan pemberian makanan bagi anak (PMBA) mengalami peningkatan. Kader juga mempraktikan bagaimana mengedukasi ibu mengenai PMBA. Monitoring kegiatan ini dilakukan melalui posyandu balita dan peran kader ‘Aisyiyah dalam intervensi spesifik bagi balita. Upaya penurunan stunting menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor, melalui kegiatan ini kader ‘Asiyiyah dapat mengambil peran pencegahan dan advokasi dalam percepatan penurunan stunting
Empowering PKK Cadres through Digital Marketing Training for Local Product Promotion to Support Stunting Prevention in Banteran Village, Banyumas Regency Kusuma, Inggar Ratna; Ambarwati, Dewi; Handayani, Erna; Riani, Evicenna naftuhah; Nurul, Nurul Fatmawati Fitriani; Safitri, Mutiara Dien
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2025): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/49ysbf18

Abstract

The high prevalence of stunting in Banteran Village, Banyumas Regency, is closely related to limited family income and a lack of community empowerment, especially among mothers who are members of the Family Welfare Movement (PKK). Most members have potential local products, yet their marketing skills remain low, limiting their ability to utilize digital platforms to improve household income. To address this issue, a community engagement program was conducted to strengthen the digital capacity of PKK members through digital marketing training. The activity, held on July 12, 2025, at the Embung Banteran Hall, applied a participatory empowerment approach consisting of two stages: material presentation and hands-on practice. Participants were introduced to the concept of digital marketing and guided to create Shopee Affiliate accounts. The results indicated that participants showed improved digital literacy, self-confidence, and skills in promoting local products online. Moreover, the activity contributed to enhancing family economic independence and demonstrated the potential of digital empowerment as an indirect approach to stunting prevention. This program emphasizes that digital skills development among women’s community groups can be an effective strategy for sustainable community empowerment and local economic growth.