Diabetes melitus (DM) adalah gangguan keseimbangan kadar glukosa dengan komplikasi kerusakan jaringan vaskuler kaki yang berujung amputasi kaki. Kerusakan jaringan vaskuler kaki dapat diminimalisir melalui senam kaki diabetik. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan senam kaki diabetik pada penderita DM. Penelitian adalah deskriptif crossectional studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Pengumpulan data meliputi kadar glukosa darah sewaktu (GDS) dan skala pengukuran kelelahan (SPK). Hasil pengelolaan pada pengkajian ditemukan pasien mengeluh cepat lelah, skor skala pengukuran kelelahan 32 dan GDS 124 mg/dl. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan gangguan toleransi glukosa darah. Implementasi yaitu senam kaki diabetik selama 3 minggu. Evaluasi yang didapatkan yaitu pasien mengatakan sudah tidak merasa lelah dengan skor skala pengukuran kelelahan 16 dan gula darah sewaktu 149 mg/dl dan analisa evaluasi yaitu masalah teratasi sebagian. Perlu peningkatan kepatuhan minum obat dan menjaga pola nutrisi seimbang pada penderita DM.
Copyrights © 2024