Potensi antiinflamasi B. javanica perlu dikembangkan menjadi sediaan topikal. Bioavailabilitas dan stabilitas zat aktif menjadi batasan dalam pengunaannya sehingga perlu pengembangan formula yang sesuai. Nanoemulsi merupakan salah satu alternatif sediaan yang dapat meningkatkan stabilitas maupun penetrasi obat ke dalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula sediaan nanoemulsi ekstrak etanol biji B. javanica serta mengetahui stabilitasnya. Metode formulasi sediaan nanoemulsi dilakukan dengan bantuan pseudoternary phase diagram dengan 3 variasi komponen, yaitu minyak zaitun (EVOO), Smix (tween-propilenglikol 5:1), dan air. Karakterisasi nanoemulsi yang dilakukan adalah ukuran globul, % transmitan, pH, viskositas, dan drug load. Nanoemulsi biji B. javanica kemudian diuji stabilitasnya menggunakan metode Freeze-thaw cycle. Karakteristik sediaan nanoemulsi yang dihasilkan adalah ukuran globul 14,4±0,3 nm, zeta potensial sebesar 7,7±0,2 mV, % transmittant sebesar 93,05±4,06%, pH 7,14±0,05, viskositas 35800±2700 cps, dan drug load 83,81±8,49%. Nanoemulsi B. javanica memiliki karakteristik yang baik, namun tidak stabil berdasarkan nilai transmitan dan zeta potensial.
Copyrights © 2024