Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting yang harus diperhatikan diseluruh perusahaan untuk melindungi karyawan dari risiko cedera, penyakit, atau bahaya lainnya yang terkait dengan lingkungan kerja. Pada perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi, terdapat banyak jenis aktivitas yang memiliki potensi kecelakaan, seperti proses pengelasan, gerinda, pemotongan besi, pengangkutan barang, hingga pengendalian alat berat. Job Safety Analysis (JSA) merupakan upaya yang perlu diterapkan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi risiko K3 yang mungkin terjadi di lingkungan kerja perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat risiko kesehatan dan keselamatan kerja pada aktivitas pekerjaan yang dilakukan di perusahaan konstruksi. Maka dari itu dapat diketahui tingkat risiko terbesar dan memberikan rekomendasi perbaikan yang terbaik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental melalui pengamatan yang dilakukan langsung di lapangan menggunakan metode Job Safety Analisis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pekerjaan yang dijalankan perusahaan memiliki beberapa tingkat risiko, tingkat yang paling berbahaya atau kritis yakni pada aktivitas pemasangan ban daprah pada fender. Adapun upaya pengendalian yang dapat dilakukan yaitu menggunakan body harness dan persiapan pelampung bagi pekerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024