ABSTRAK Kemiskinan dan ketimpangan pendapatan merupakan isu dimensi sosial strategis yang sering dihadapi oleh berbagai wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang baru saja mengalami pemekaran, seperti Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu isu pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 adalah terkait dengan tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan metode panel statis selama periode 2007-2016. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi telah efektif dalam menurunkan tingkat kemiskinan, tetapi belum pada ketimpangan pendapatan. Ketimpangan pendapatan akan menjadi penghambat atau mengurangi efektivitas pertumbuhan ekonomi dalam menurunkan tingkat kemiskinan. Sedangkan secara statistik sektor yang memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan adalah sektor jasa dan pertanian. Tingkat Inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, tetapi berbanding terbalik pada tingkat ketimpangan pendapatan. Pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan dalam menurunkan tingkat ketimpangan pendapatan, tetapi belum pada tingkat kemiskinan. Selain itu, jumlah penduduk juga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Kata Kunci: Data Panel, Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi
Copyrights © 2024